Benarkah YESUS adalah TUHAN ???

Ayat-ayat Injil mendefinisikan tentang Yesus antara lain :

1). Yesus adalah manusia
yang memiliki sifat-sifat :

Yesus tidak maha kuasa

“Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriku sendiri;
Aku menghakimi sesuai dengan apa yang aku dengar,
dan penghakimanku adil,sebab aku tidak menuruti kehendakku sendiri,
melainkan ke hendak Dia yang mengutus aku” (Yohanes 5:30).

Yesus dalam Bibel minta keselamatan kepada Tuhan (Yohanes 12:27),
dan tidak bisa menyelamatkan dirinya ketika disiksa,
diolok-olok, diludahi dan dibunuh (Markus 10:33-34).

Yesus tidak maha tahu.

karena ia tidak tahu kapan hari kiamat (Matius 24:36),
tidak tahu musim (Markus 11:13),
tidak tahu siapa yang menjamahnya (Lukas 8:45-46),
kesaksiannya salah (Yohanes 5:31),
dan ramalannya meleset
(Lukas 22:34, Matius 26:34, Yohanes 13:38 & Markus 14:67-72).

Yesus berdoa.

“Maka Yesus maju sedikit, lalu sujud dan berdoa,
katanya: “Ya Bapaku, jikalau sekiranya mungkin,
biarlah cawan ini lalu dari padaku,
tetapi janganlah seperti yang kukehendaki,
melainkan seperti yang Engkau kehendaki” (Matius 26:39).


Yesus mati.

Bibel diceritakan Yesus mati terbunuh mengenaskan jam tiga sore
di atas gantungan tiang salib hanya mengenakan sehelai kain
yang menutupi kemaluannya (Lukas 23:44-46).

Yesus tidur.

Yesus tidur seperti manusia biasa lainnya.

“Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu,
sehingga perahu itu ditimbus gelombang,
tetapi Yesus tidur” (Matius 8:24).

“Lalu mengamuklah taufan yag sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air. Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam.” (Mrk 4:37,38)

2).Yesus ciptaan Tuhan.

Wahyu 3:14 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia:
Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar,
permulaan dari ciptaan Allah.

Wahyu 3;14 (FAYH) "Tuliskanlah surat ini kepada pemimpin jemaat di Laodikia:
"Pesan ini dari Dia yang teguh, Saksi yang setia dan benar
(dari semua perkara yang ada sekarang, dahulu, dan yang akan datang),
sumber segala ciptaan Allah.

3).Yesus Utusan Tuhan.

Karena bukan Tuhan melainkan hanya utusan Tuhan,
maka Yesus selalu berdakwah mengajak umatnya
untuk bertauhid menyembah Allah, Tuhan Yang Esa.

“Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah:
Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita,
Tuhan itu esa” (Markus 12: 29).

4). Yesus adalah Allah

Yoh 1:1 (FAYH) SEBELUM segala sesuatu ada,
Kristus sudah ada bersama dengan Allah.
(2) Ia selalu hidup dan Ia sendiri adalah Allah.
(3) Dialah yang menciptakan segala sesuatu dan tidak sesuatu pun ada,
kalau tidak diciptakan oleh-Nya.


Fil 2: 5 Hendaklah Saudara bersikap seperti Yesus Kristus,
(6) yang tidak menuntut dan tidak tetap berpegang kepada hak-hak-Nya sebagai Allah,
meskipun sebenarnya Dia Allah.

Kol 1:15 Kristus adalah gambaran yang tepat dari Allah yang tidak kelihatan.
Ia sudah ada sebelum Allah menciptakan suatu apa pun.
Sesungguhnya (16) Kristus sendiri adalah Pencipta,
yang menjadikan segala sesuatu di langit dan di bumi,
segala yang kelihatan dan yang tidak kelihatan;
dunia roh dengan raja-raja dan kerajaannya,
dengan penguasa-penguasa dan pemerintah-pemerintahnya.
Semuanya dijadikan oleh Kristus bagi diri-Nya dan bagi kemuliaan-Nya.

Kesimpulan:
Yesus adalah manusia
Yesus adalah Ciptaan Tuhan
Yesus adalah Utusan Tuhan
Yesus adalah Allah


Ke-empat-nya memiliki SIFAT-SIFAT yang berbeda bahkan bisa saling BERTENTANGAN
dan MEMBINGUNGKAN.

SEKILAS TENTANG KETUHANAN YESUS

Menurut dogma dalam agama Kristen, Tuhan yang ada di langit berfirman,
kemudian firman itu menjelma menjadi seorang manusia yang bernama Yesus.
sebagaimana terdapat dalam Injil, all:

Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Injil Yohanes 1-1

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Injil Yohanes : 1:14


Menurut ayat tersebut, Tuhan yang ada di langit berfirman,
dan firman itu adalah Tuhan,
kemudian firman itu menjelma menjadi manusia.

Jadi ketika Tuhan telah menjelma menjadi manusia, maka tidak ada lagi Tuhan yang lain selain Yesus atau dengan kata lain tidak ada lagi Tuhan yang ada di langit, karena Tuhan telah tinggal di Bumi dengan rupa Yesus.

Bila ada yang meyakini bahwa masih ada Tuhan yang di langit sementara dalam waktu yang bersamaan meyakini Yesus sebagai Tuhan yang ada di Bumi, berarti keyakinan tersebut sama dengan mengatakan bahwa Tuhan TIDAK Esa atau LEBIH dari satu.

Memang beragam pemahaman umat Kristen tentang dogma Trinitas tersebut, hal ini tidak bisa dihindari karena ketuhanan Yesus adalah dogma yang DIPAKSAKAN.

TUHAN BERSYUKUR KEPADA TUHAN

Suatu ketika Yesus melihat seorang wanita menangis karena saudaranya laki-laki telah meninggal dunia, wanita tersebut memohon kepada Yesus agar menghidupkan kembali saudaranya. Maka masygullah hati Yesus untuk menolong wanita tersebut, Yesuspun berhasil menghidupkan kembali saudara laki-laki wanita tersebut lalu Yesuspun bersyukur kepada Tuhan :

Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Yohanes 11:41

Dalam ayat tersebut sangat nyata disebutkan, Yesus bersyukur kepada Tuhan Bapa, padahal Yesus sendiri diyakini sebagai Tuhan, adalah aneh dan rancu, Tuhan bersyukur?, artinya Tuhan bersyu-kur kepada Tuhan. Banyak sekali pertanyaan yang timbul, salah satunya kepada Tuhan yang mana Yesus bersyukur, bukankah Tuhan telah menjelma menjadi diri Yesus? Apakah Yesus bersyukur kepada dirinya sendiri, tentu saja tidak, karena sikap tersebut merupakan sikap yang tidak masuk akal, seperti pertanyaan retorika Yoshua :

‘Jeruk kok minum Jeruk’.

Sikap Yesus menengadah ke atas bukanlah sikap kosong, artinya memang ada yang dituju yaitu Tuhan yang ada di langit, kalau meyakini Yesus sebagai Tuhan, tidak bisa tidak, harus meyakini Tuhan itu tidak Esa alias lebih dari satu. Yaitu Tuhan yang menerima rasa Syukur Yesus dan Tuhan yang satunya lagi yaitu Yesus sendiri. Pemahaman ini bertentangan dengan ayat :

Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah Firman itu telah menjadi manusia Ibid no.3

Ayat yang bergaris bawah menunjukkan bahwa Tuhan telah berubah menjadi Yesus , ayat sama sekali tidak menunjukkan Tuhan memperbanyak diri menjadi dua seperti sel yang membelah diri untuk berkembang biak. Tentu saja tetap harus dijawab, Yesus berdo’a kepada Tuhan yang mana kalau Yesus masih diyakini sebagai Tuhan ?

TUHAN BERDOA KEPADA TUHAN

Di dalam Alkitab banyak ayat yang mengisahkan Yesus berdo’a kepada Tuhan :

Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. Lukas 22:43-44

Dalam ayat tersebut, Yesus berdo’a kepada Tuhan, sangat nyata ada obyek yang dimintai Yesus yaitu Tuhan, dan nyata pula Yesus sangat bergantung kepada Tuhan, Tuhan yang mana lagi ?? Bukankah telah disebutkan dalam yohanes 1:1 dan Yohanes 1:14 Tuhan telah menjelma menjadi Yesus, mungkinkah Yesus berdo’a kepada dirinya sendiri, jelas mustahil yang sama mustahilnya dengan ungkapan :

‘Jeruk minum Jeruk’

Kecuali bila diyakini ada Tuhan selain Yesus, artinya sebelum Tuhan menjelma menjadi Yesus memang telah ada Tuhan yang lainnya. Berikut ini argumentasi teologi tersebut :

Fase 1: Tuhan A dan Tuhan B
Fase 2: Tuhan A menjelma menjadi Yesus
Fase 3: Tuhan Yesus dan Tuhan B

Berdasarkan teologi ini, bila Yesus dikatakan berdo’a ataupun bersyukur itu berarti Tuhan yang dituju Yesus adalah Tuhan B, tetapi teologi ini juga sangat batil, karena bertentangan dengan ayat-ayat berikut ini :

Bahwa TUHANlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia. Ulangan 4:35

Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa Tuhan-lah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain. Ulangan 4:35

"Kamu inilah saksi-saksiKu," demikianlah firman Tuhan, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku. Yesaya 43:10-11

Lalu apa maksud Yesus berdo’a memohon kepada Tuhan? Bila dijawab Tuhan berdo’a kepada Tuhan yang lain pasti salah, bila dijawab Yesus berdo’a kepada dirinya sendiri juga salah. Jawaban macam apapun akan berbenturan dengan Alkitab dan rasionalitas manusia, selama tetap menuhankan Yesus.

TUHAN DIPERINTAH TUHAN

Ada sebuah ayat yang berbunyi :

Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. Yohanes 17:13

Dalam ayat tersebut Yesus mengajarkan kepada murid-muridnya bahwa untuk mencapai hidup yang kekal (bahagia) mereka harus mengenal Tuhan secara benar dan mengenal Yesus sebagai utusan Tuhan .

Ayat tersebut sangat selaras ketika meyakini bahwa Yesus hanyalah seorang manusia utusan Allah SWT, bukan jelmaan Allah SWT. Yesus sama sekali tidak pernah mengatakan bahwa dirinya adalah jelmaan Allah SWT dan Yesus juga tidak pernah mengatakan bahwa dirinya adalah Tuhan. Tidak ada satu ayatpun yang menyatakan Yesus mengaku sebagai Tuhan.

Ayat tersebut di atas akan berantakan maknanya, bila memaksakan keyakinan Yesus sebagai Tuhan, salah satu kejanggalannya adalah kalimat terakhir yang menyatakan : ‘dan mengenal Yesus Kristus yang Engkau Utus,’. Lalu Tuhan yang mana lagi Tuhan yang mengutus Tuhan Yesus?

Bukankah teologi yang menyatakan Yesus sebagai jelmaan Tuhan berarti harus meyakini bahwa tiada Tuhan lagi selain Tuhan Yesus. Kalau demikian adanya mau tidak mau keyakinan ini harus membunuh akal sehat kemudian harus menerima saja ketika dikatakan Tuhan diperintah Tuhan.

Dan masih banyak ayat-ayat dalam Alkitab yang mengisahkan hubungan Yesus dengan Tuhan adalah hubungan antara seorang utusan dengan Tuhan-Nya yang mengutus. Sehingga kalau kita yakini Yesus sebagai Tuhan akan menimbulkan pertanyaan ‘Kok Jeruk Minum Jeruk’.

Orang-orang Kristen mengatakan bahwa bila saya tidak paham dan tidak bisa menerima teologi Trinitas, itu semata-mata karena saya tidak mendapat bimbingan Roh Kudus.

Padahal, banyak sekali umat Kristen yang bingung dengan teologi Trinitas, apakah mereka juga tidak mendapat bimbingan Roh Kudus ???



SIFAT-SIFAT TUHAN DIPERBANDINGKAN DENGAN YESUS

1) Tuhan mengabulkan doa
- “TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengarNya”(Ams 15:29)

Yesus sendiri berdoa:
- “Kemudian Ia menjauhkandiri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu ia berlutut dan berdo’a…” (Luk 22:41)
- “Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdo’a” (Mark 14:35)
- “Maka Ia maju sedikit lalu sujud dan berdo’a...” (Mat 26:39)

2) Allah Maha kuasa mutlak atas segala sesuatu (II Kor 6:18)

Yesus tidak berkuasa sama sekali:
- “Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriKu sendiri”(Yoh 5:30)
- “Ia tidak dapat mengadakan satu mukjizat pun di sana” (Mar 6:5)
- Ketika Herodes melihat Yesus, ia sangat girang. Sebab sudah lama ia ingin melihatNya, karena ia sering mendengar tentang Dia, lagi pula ia mengharapkan melihat bagaimana Yesus meng-adakan suatu tanda. Ia mengajukan banyak per-tanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak mem-beri jawab kepadanya” (Luk 23:8,9)

- “Karena sekalipun Ia telah disalibkan oleh karena kelemahan”(II Kor 13:4)
- “Cawanku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kananKu atau di sebelah kiriKu, Aku tidak berhak memberikannya” (Mat 20:23)

- “Ya Bapaku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari padaKu, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki” (Mat 26:39)

3) Allah itu Maha Mengetahui segala yang Gaib

- “Maka Engkau pun kiranya mendengarkannya di Sorga, tempat kediamanMU yang tetap, dan Engkau kiranya mengampuni, bertindak, dan membalaskan kepada setiap orang sesuai dengan segala kelakuannya, karena Engkau mengenal hatinya, sebab Engkau sajalah yang mengenal hati semua anak manusia”(I Raja 8:39)

Yesus sedikit pun tidak tampak memiliki sifat ini.

- “Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar. Dekat jalan Ia melihat pohon Ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja”(Mat 21:18:19 )

- “Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri”(Mat 24:36)

- “Lalu kata Yesus: “Siapa yang menjamah Aku?” Dan karena tidak ada yang mengakuinya, ber-katalah Petrus: “Guru orang banyak mengeru-muni dan mendesak Engkau.” Tetapi Yesus berkata: Ada seorang yang menjamah aku, sebab aku merasa ada kuasa keluar diri diriKu” (Mat 8:45-46)

Yudas adalah salah satu dari kedua-belas murid Yesus. Dia mengkhianati Yesus. Meskipun demikian, kata Yesus kepada mereka (termasuk Yudas):
“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak manusia bersemayam di tahta kemuliaan-Nya, kamu yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas tahta untuk menghakimi kedua belas suku Israel”(Mat 19:28)

4) Tuhan tidak mungkin bisa mati:

- “Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang tak terhampiri” (I Tim 6:16)

Yesus mati:
- “Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita” (Roma 5:6)

5) Tuhan memberikan keselamatan:

- “TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwa” (Mzm 34-19)

Yesus sendiri minta keselamatan dari TUHAN:
- “Jiwaku terharu dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku” (Yoh 12:27)

6) TUHAN tidak mungkin takut.

Yesus takut:
- “Mulai dari hari itu mereka sepakat untuk membunuh Dia. Karena itu Yesus tidak tampil lagi di muka umum di antara orang-orang Yahudi” (Yoh 11:53,54)
- “Yesus melarang murid-muridNya supaya jangan memberitahukan kepada siapa pun bahwa Ia Mesias”(Mat 16:20)
- “Ia pun pergi juga ke situ, tidak terang-terangan tetapi diam-diam”(Mat 26:39)


7) TUHAN tidak mungkin dapat diuji.

- “Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun” (Yak 1:13)

Yesus sendiri dicobai selama 40 hari oleh setan (Luk 4:1-13)


8) Tuhan itu baik.

- “Bersyukurlah kepada TUHAN sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya” (1 Taw 16:34)

Yesus menolak disebut baik:
- “Jawab Yesus mengapa kau katakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja” (Mrk 10:18)

9) Yesus bukan Allah
- “Apakah engkau masih akan mengatakan di hadapan pembunuhmu: Aku adalah Allah!? Padahal terhadap kuasa penikammu engkau adalah manusia, bukanlah Allah” (Yeh 28:9)

10) Allah membangkitkan Yesus
- “Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus, yang kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh" (Kis 5:30)

11) TUHAN yang menghidupkan orang mati:
- “Hanya kepada Allah yang membangkitkan orang orang mati” (II Kor 1:9)

12) TUHAN yang membuatNya hidup.
- “Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati.” (Kis 13:3)

13) Hanya orang suci hatinya yang bisa melihat ALLAH
- “Berbahagialah orang yang suci hatinya karena mereka akan melihat ALLAH” (Mat 5:8).

Bila Yesus itu TUHAN tentu mereka yang haus darah tak bisa melihat Yesus dan bahwasanya memang ALLAH itu tidak tampak (I Tim 1:17).

Perjanjian Lama secara tegas menyatakan bahwa tidak ada tuhan-tuhan lain bagi umat Israel kecuali Allah.

Akulah Tuhanmu, yang telah membebaskanmu dari negeri Mesir, keluar dari tempat perbudakan; engkau tidak ada memiliki tuhan-tuhan lain selain Aku. (Keluaran 20:2-3 - al. Douay-Rheims Bible 1582 M & King James Version 1611 M)

Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia. (Ulangan 4:35)

Bahkan, dalam Perjanjian Baru, Yesus sendiri menyatakan secara tegas bahwa Tuhan itu hanyalah Allah saja.

Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. (Markus 12:29)

Jawab Yesus: "Mengapa engkau memanggilku Guru yang baik? Hanya Satu yang baik, yaitu Allah. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah-Nya. (Matius 19:17 - al. Douay-Rheims Bible 1582 M & King James Version 1611 M)


Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. (Yohanes 17:3)

Konsep ke-Tuhan-an dan ke-esa-an Allah ini SANGAT JELAS dikatakan oleh Al kitab.

Begitu pula SERUAN Nabi ISA yang terdapat dlm Al Qur'an:

“Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu,
maka sembahlah Dia oleh kamu sekalian.
Ini adalah jalan yang lurus” (Qs Maryam 36)



Baca juga Penolakan Injil terhadap Yesus sebagai Tuhan

Kembali ke halaman depan